Masuk Jurusan Ilmu Perpustakaan? Baca Ini Dulu!

Sampai sekarang, ada saja orang-orang sekitarku (entah itu keluarga, teman SMA, teman kuliah, atau beberapa kenalan di social media) masih sering bertanya: jurusan Ilmu Perpustakaan itu bagaimana sih? Belajar apa saja? Kalau sudah lulus kerja nya jadi apa? Dan jujur saja, sampai sekarang masih ada teman-temanku di tingkat akhir yang merasa ‘tersesat’ berada di jurusan ini. Bingung dengan ilmu yang didapat selama ini hendak diaplikasikan di dunia kerja seperti apa. Padahal, ulasan tentang jurusan ini sudah banyak bertebaran di internet, dan di sini aku sekedar melengkapi 3 pertanyaan besar orang-orang awam terhadap jurusan ini:

Apa itu jurusan Ilmu Perpustakaan?

Belajar apa saja di Ilmu Perpustakaan?

Bagaimana prospek kerja lulusan jurusan Ilmu Perpustakaan?

So, aku coba jawab satu-persatu ya.

Apa itu jurusan Ilmu Perpustakaan?

Jurusan Ilmu Perpustakaan (JIP) ya sama seperti jurusan perkuliahan lainnya. Ada dosen, kurikulum, program studi, dan fakultasnya. Hehehe. Tergolong langka? Memang iya. Nggak semua universitas memiliki jurusan ini. Di Jakarta setahuku hanya UI, UIN Syarif Hidayatullah, dan Universitas Yarsi. Lebih lengkapnya silahkan klik disini untuk melihat universitas mana saja yang membuka jurusan ini. Meski langka, jurusan ini sebenarnya bukanlah jurusan yang baru. Usianya saja sudah mencapai 60 tahun lebih! Sayangnya, profesor jurusan ini baru ada satu orang yaitu Prof. Sulistyo Basuki yang merupakan salah satu dosenku di JIP UI. Silahkan klik nama beliau untuk melihat-lihat blog beliau. Untuk UI sendiri, jurusan ini sudah masuk range nilai nasional SNMPTN menengah ke atas, artinya sudah banyak banget peminatnya sampai-sampai UI membuka kelas paralel di samping kelas reguler untuk jurusan ini. Waktu aku masuk JIP UI, angkatanku ada sekitar 80 orang. Namun sekarang seleksi semakin diperketat dan dibatasi hanya 60-an orang saja.

Pesanku: kamu harus punya motivasi yang kuat untuk masuk jurusan ini.

Kenapa? Ya, karena kamu akan selalu dihadapkan pada pertanyaan: kenapa sih masuk jurusan Ilmu Perpustakaan? Mungkin lain cerita kalau kamu masuk jurusan lain yang lebih terkenal, semua orang sudah mafhum. Tapi di benak orang kebanyakan: kamu masuk jurusan ini untuk ngatur buku. Dan, nggak jarang banyak teman sejurusanku yang kurang pede dibilang mahasiswa JIP.

Lho ini foto siapa nih? Ini foto angkatanku waktu masih maba. Hehehe. Ini belum semuanya lho.
Lho ini foto siapa nih? Ini foto angkatanku waktu masih maba. Hehehe. Ini belum semuanya lho.

Aku sendiri adalah tipe orang yang tahu betul apa yang aku mau. Waktu SMA, aku adalah sekretaris umum OSIS dan otomatis jatuh cinta sama dunia administrasi, hobi baca buku, dan suka banget dengan hal-hal berbau IT meskipun aku nggak paham banget mengoding. Ilmu Perpustakaan adalah mix  yang tepat dari semua minatku di atas. Sejak kelas 1 SMA pun aku sudah yakin akan memilih jurusan Ilmu Perpustakaan. Makanya kemudian aku mantap memilih jurusan IPS kemudian alhamdulillah aku diterima Ilmu Perpustakaan UI (ini pilihan pertamaku lho) melalui jalur SNMPTN Undangan (mirip PMDK). Jadi bagi kalian yang mau milih jurusan ini…think twice! Jangan pernah mikir yang penting masuk UI atau nggak apa-apa nyebur dulu. 4 tahun perkuliahan itu nggak sebentar. Don’t waste your time! Make sure kalian akan bisa bertahan dan serius belajar di jurusan ini (karena jujur saja, ada juga beberapa temanku yang memutuskan cabut dari jurusan ini dengan alasan bukan passion).  Oke?!

 

Belajar apa saja di Ilmu Perpustakaan?

Konsentrasi utama di JIP ada dua, yaitu: perpustakaan dan arsip. Di JIP UI tidak ada peminatan kedua hal tersebut, namun setahuku di JIP universitas lain ada yang membagi peminatan perpustakaan dan arsip. Secara garis besar, yang dipelajari dalam dua konsentrasi tersebut adalah:

1. Kita belajar mengelola perpustakaan. Pengelolaan ini mencakup pemilihan koleks, pengelompokan koleksi, penyusunan koleksi buku di rak, pemberian nomor panggil koleksi, membangun database koleksi perpustakaan, membuat katalog online perpustakaan, perawatan koleksi, bagaimana cara memberikan layanan pinjam (sirkulasi), memberikan layanan pencarian informasi khusus (layanan rujukan), mengenali ISBN, membuat indeks, hingga pengelolaan SDM perpustakaan, pemasaran atau promosi perpustakaan, gagasan kreatif apa yang digunakan untuk perpustakaan dan yang paling jadi fokus JIP di masa sekarang: teknologi perpustakaan. Makanya nggak heran ada beberapa mata kuliah (ini di JIP UI ya, saya kurang tahu kalau JIP kampus lain) yang berhubungan dengan IT banget seperti Pengenalan Teknologi Pengelolaan Informasi (belajar ngoding dasar), Aplikasi Teknologi Pengelolaan Informasi (belajar bikin website perpus dengan CMS), dan Pangkalan Data Lembaga Informasi (belajar bikin database koleksi dan arsip, lengkap dengan tingkatan akses dan hubungan data seperti one to many, many to many, dsb).

Keren ya? Ini area bermain anak di Perpustakaan Perbadanan Awam Selangor, Malaysia.
Keren ya? Ini area bermain anak di Perpustakaan Perbadanan Awam Selangor, Malaysia.

2. Kita belajar mengelola arsip. Arsip kan’ punya nama macam-macam ya. Ada yang bilang dokumen, rekod, file, dsb. Tapi di JIP biasa pakai istilah arsip. Pengelolaan arsip mencakup alur hidup arsip seperti penciptaan, pemakaian, pemusnahan arsip yang sudah tidak terpakai, perawatan arsip bersejarah (dari mulai pengaturan suhu, pemeliharaan yang diberikan sampai memperbaiki arsip yang terkena bencana alam). Semua itu ada tata caranya. Kita juga belajar menilai suatu arsip apakah arsip ini termasuk arsip penting, arsip rahasia, arsip dinamis, arsip aktif, arsip vital, dsb. Selain itu kita juga belajar bagaimana mengindeks arsip, membuat database arsip, menginput arsip, membuat sistem keamanan arsip, cara menyusun arsip manual (kertas) dan arsip elektronik (digital) serta menentukan tingkat akses terhadap arsip tersebut. Misalnya arsip rahasia cuma bisa diakses manajemen atas perusahaan. Lebih jauh lagi, kita juga belajar kode etik dan hukum dalam pengelolaan arsip seperti: boleh nggak sih memanipulasi arsip perusahaan? Gimana kalau ada KPK datang menggeledah arsip perusahaan kita..apa sih yang harus kita lakukan? Hehehe (eh serious ini beneran 😀 ) Arsip perusahaan juga nggak jauh-jauh dari korespondensi bisnis alias surat menyurat. Nah di JIP kita juga belajar gimana bikin tata persuratan yang baik, nomor surat, dan menganalisis surat. Mirip-mirip administrasi perkantoran juga tapi lebih canggih. Kenapa? Karena lagi-lagi melibatkan IT. Seperti di mata kuliah Rekod dan Arsip Elektronik, kita belajar gimana mengelola arsip menggunakan software-software tertentu dan kita juga diajari membuat sistem database arsip sendiri.

Kayak gini nih tempat penyimpanan arsip.
Kayak gini nih tempat penyimpanan arsip.

 

Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Ilmu Perpustakaan?

Nggak cuma ngelola perpustakaan, pustakawan juga harus bisa interaksi sama pengunjung anak-anak lho. Ini vcontoh perpustakaan yang memberikan layanan mendongeng anak.
Nggak cuma ngelola perpustakaan, pustakawan juga harus bisa interaksi sama pengunjung anak-anak lho. Ini contoh perpustakaan yang memberikan layanan mendongeng anak.

Bukannya bermaksud bangga-banggain nih ya. Tapi ini beneran, prospek kerja lulusan JIP itu luaaaass banget. Pertama, tentunya sebagai pustakawan atau librarian. Dan pustakawan itu jenisnya macam-macam lho. Kalau kita kerja di Perpustakaan Umum, Perpustakaan Sekolah, dsb tentunya murni mengelola koleksi buku. Tapi kalau kita kerja sebagai pustakawan di stasiun TV yang kita kelola adalah koleksi kaset tayangan. Apalagi di stasiun TV yang fokus utamanya menyajikan berita seperti Metro TV, TV One, CNN Indonesia, dsb…posisi librarian dibutuhkan banget. Setahuku tugasnya adalah mengelola dan menyediakan rekaman tayangan berita yang dibutuhkan dengan ritme kerja yang tinggi banget. Namanya juga berita kan’ harus freshly pressed. Kebetulan banyak seniorku lulusan JIP UI yang kerja sebagai pustakawan macam ini. Kalau di kantor berita, redaksi koran atau majalah, di perpustakaan milik perusahaan atau Kedubes biasanya sih kita jadi pustakawan yang mengelola bahan riset mereka. Kalau kamu berniat jadi PNS dengan latar belakang Ilmu Perpustakaan, silahkan baca lebih jauh disini. Kalau sebagai pustakawan di firma hukum atau LSM lebih spesifik lagi: mengelola dokumen kasus-kasus hukum dan publikasi hukum.

filingcabinet01-resized-600

Nah kalau menyangkut arsip? Wah….lebih luas lagi. Biasanya sih kita akan bekerja sebagai document controller, administrasi, arsiparis bahkan sekretaris. Kalau di instansi pemerintah posisinya lazim disebut arsiparis. Mengelola arsip-arsip instansi tersebut tentunya. Kalau kita kerja di ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia), kita bakal mengelola arsip-arsip negara. Pernah juga tuh aku ketemu sama alumni JIP UI yang jadi Kepala Perpustakaan dan Arsip POLRI  (sebelumnya beliau tetap harus ikatan dinas POLRI dulu) dan kerjanya adalah mengelola dokumen rahasia POLRI :O Sedangkan di perusahaan, biasanya posisinya disebut document controller atau administration staff. Pekerjaannya tentu menguus dokumen perusahaan sesuai dengan bisnis yang dijalankan perusahaan tersebut. Salah seorang dosenku yang mantan document control Pertamina misalnya, cerita pekerjaannya itu mengelola arsip yang dihasilkan setiap kali pengeboran seperti cetak biru pengeboran minyak sampai barang sampel pengeboran.  Aku sendiri diterima kerja di PT Angkasa Pura Support, anak perusahaan PT Angkasa Pura I, sebagai posisi Administration Officer yang akan bertanggung jawab mengelola dokumen pengadaan barang dan tenaga di 13 bandara seluruh Indonesia, mengatur tata persuratan perusahaan dan mengurus korespondensi dinas pegawai. Lain kali akan aku ceritakan lebih banyak, ya. Di sisi lain, karena lulusan JIP juga punya ilmu administrasi perkantoran dan korespondensi bisnis, nggak jarang malah kerja sebagai sekretaris perusahaan.

administrative-staff-surgery

 

Naaaah, itu beberapa informasi yang bisa kuberikan terkait jurusan Ilmu Perpustakaan. Barangkali bisa jadi bahan pertimbangan kalian yang tertarik dengan jurusan ini. Aku sih nggak bilang jurusan ini adalah jurusan terbaik. Semua jurusan itu baik. Bagiku cuma orang-orang yang berpikiran cetek yang masih meng-underestimate sebuah jurusan. Semua orang punya skill, minat, kemampuan dan keahlian yang berbeda-beda. Jurusan favorit itu adalah jurusan yang diminati orang kebanyakan. Bukan berarti jurusan itu jadi lebih keren, lebih wow, dan lebih mengakomodir keahlian kita sebenarnya. Lho, tapi kan untuk masuk jurusan favorit itu susah? Memang benar. Ini berlaku hukum ekonomi: semakin tinggi permintaan, maka penawaran akan semakin mahal/susah. Tapi hal tersebut janganlah jadi motivasi utama kamu dalam memilih jurusan. Kita masuk kuliah itu untuk belajar, mengembangkan keterampilan kita sesuai minat. Bukan untuk keren-kerenan. Setuju? 🙂

Nah, kayaknya udah kepanjangan nih. Capek juga ngetiknya. Hehehe. Bagi yang mau tanya-tanya lebih jauh tentang jurusan ini feel free untuk meninggalkan komentar. Insya Allah aku balas. OK! 🙂

 

 

Update 8 Januari 2018

Begitu banyak komen yang masuk di post ini yang sebelumnya maaf, tidak bisa saya jawab lagi satu persatu. Oleh karena itu saya sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam post tersendiri di link di bawah ini. Hope it will help 🙂

https://annisarah.wordpress.com/2016/03/13/faq-tentang-ilmu-perpustakaan/

 

 

 

153 thoughts on “Masuk Jurusan Ilmu Perpustakaan? Baca Ini Dulu!

  1. mat siang ka, sy yuli dari Manokwari, sy pingin ke JIP UI, krn dr dulu sy suka membaca, thn 2021 rencananya mo ambil di UI, kira2 lewat tes yg bagaimana yang lebih gampang buat masuk kuliah di JIP UI, mks sblmya ka, uttk jawabannnya

  2. Hallo kak, saya mau bertanya , kalau jurusan IPA mau mencari jurusan ilpus saat kuliah berarti harus mengikuti sbm ya kak ? Tidak bisa ikut snmptn?
    Terimakasih

Leave a reply to Mila Dewita Cancel reply